Belajar Python Untuk Pemula

Belajar Python Untuk Pemula
','

' ); } ?>

Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer saat ini. Bahasanya juga mudah dipahami. Maka dari itu, cocok bila pemula jika ingin belajar Python.

Selain itu, banyak sekali perusahaan besar yang menggunakan Python. Tentunya sebagai salah satu bahasa pemrograman mereka. Beberapa di antaranya adalah mesin pencarian Google, aplikasi Dropbox, Instagram, Spotify, dan Netflix. 

Jika Anda juga ingin belajar Python, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu Python. Setelah itu, Anda perlu tahu bagaimana cara menggunakannya.

Anda tidak perlu khawatir. Artikel ini akan membantu Anda untuk mengetahui tentang dasar-dasar Python.

Mari kita pelajari lewat poin-poin berikut.

  1. Apa itu Python?
  2. Kenapa Harus Belajar Python?
  3. Cara Mengunduh Python
  4. Elemen-elemen Python
  5. Aplikasi Python

1. Apa Itu Python?

Logo Python
(Source: Flaticon)

Python merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan dan bermacam-macam sistem.

Python dibuat oleh Guido van Rossum pada tahun 1989. Namun, bahasa pemrograman ini baru dirilis dua tahun kemudian. Tepatnya pada tahun 1991. 

Saat ini, Python memiliki dua versi yang paling populer. Terdapat versi Python 2 dan Python 3. Namun, versi ketiga lebih sering digunakan. Alasannya karena Python 2 sudah tidak banyak lagi dipakai di industri teknologi.

2. Kenapa Harus Belajar Python?

Setelah mengenal apa itu Python, Anda juga perlu mengetahui beberapa alasan untuk mulai belajar Python.

Sebagai bahasa pemrograman yang populer, Python memiliki banyak kelebihan.

Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Belajar Python
(Photo by Hitesh Choudhary on Unsplash)

Bahasa Pemrograman yang Sederhana

Termasuk sebagai bahasa pemrograman untuk pemula, Python memiliki sintaks yang terbilang sederhana. Selain mudah untuk dipelajari, Python juga mudah untuk digunakan dan diimplementasikan. 

Dengan sintaks yang tidak rumit, Python mudah untuk ditulis. Eksekusinya pun lebih cepat daripada bahasa pemrograman lainnya. Hal ini memang tujuan dari pembuatnya agar kode-kode Python dapat dibaca dan dipahami dengan mudah, baik oleh pemula maupun experts.

Portabel dan Fleksibel

Kode-kode Python bersifat fleksibel dan dapat digunakan untuk platform yang beragam. Jika Anda menuliskan kode Python untuk sistem Windows, Anda tetap bisa menggunakannya pada sistem Linux maupun iOS. Begitu juga sebaliknya. Hal ini tentunya menghemat waktu. Anda tidak perlu lagi menulis ulang kode-kode tersebut untuk sistem operasi yang berbeda.

Dilengkapi dengan Library Python

Salah satu fitur yang terdapat dalam Python adalah library Python. Pustaka ini memiliki koleksi yang luas dan beragam. Dengan fitur ini, penulisan kode-kode Python menjadi jauh lebih mudah. 

Ketika Anda mengunduh Python, fitur library ini akan secara otomatis ikut terunduh. Jadi, Anda tidak perlu mengunduhnya secara terpisah. Library ini dapat digunakan untuk memproses data, memanipulasi gambar, email, CGI, dan masih banyak lagi.

3. Belajar Python: Cara Mengunduh

Python termasuk bahasa pemrograman yang bersifat open-source. Hal ini memudahkan siapapun yang ingin belajar Python untuk mengunduh bahasa pemrograman tersebut dengan praktis.

Bahasa pemrograman ini dapat digunakan di berbagai macam sistem operasi, yaitu Windows, Linux, Mac OS X, dan sebagainya. Terlebih lagi, Python biasanya sudah otomatis terunduh jika Anda menggunakan sistem operasi Linux. Bahkan, beberapa sistem operasi Windows pada perangkat HP juga sudah memiliki Python di dalamnya.

Untuk mengunduh Python, Anda dapat mengunjungi situs resminya. Selain itu, Anda juga bisa memilih Python versi berapa yang Anda inginkan. Contohnya seperti di bawah ini.

Versi Python

4. Belajar Python: Elemen-Elemen Dasar

Setelah berhasil mengunduh Python, Anda kemungkinan besar akan langsung tertarik untuk menggunakannya.

Akan tetapi, ada baiknya jika Anda mengenal lebih dalam mengenai Python.

Berikut adalah beberapa dari sekian banyak elemen yang perlu Anda pelajari sebelum belajar menggunakan Python. 

Elemen Dasar
(Photo by RoonZ.nl on Unsplash)

Syntax

Syntax pada Python merujuk pada struktur bahasa pemrograman yang memperlihatkan bagaimana Python akan ditulis dan diinterpretasi. Strukturnya didesain mirip dengan bahasa Inggris. Maka dari itu, Python mudah untuk dibaca, dipahami, dan digunakan. 

Untuk mengeksekusi Python Syntax, Anda dapat menulis di Command Line secara langsung. Contohnya sebagai berikut. 

>>> print (“Hello, Everyone!”)

Perintah di atas akan menghasilkan tulisan seperti di bawah ini.

Hello, Everyone!

Indentations

Indentation atau indentasi adalah spasi yang berada di awal baris kode. Pada bahasa pemrograman lain, indentasi tidak begitu diperhatikan. Hal ini berbeda dengan Python yang sangat mementingkan spasi pada awal baris. Berikut adalah contoh penulisan dengan indentasi yang benar.

if 9 > 3:
   print("Nine is greater than three!")

Jika Anda menulis dengan bahasa Python, pastikan Anda selalu menambahkan spasi di awal baris. Apabila tidak ditambahkan, maka sistem akan memberitahu Anda bahwa ada sesuatu yang salah. Python pun akan memberikan error warning supaya Anda segera membenarkan perintahnya. Di bawah ini adalah contoh penulisan tanpa indentasi yang tidak didukung oleh Python.

if 9 > 3:
print("Nine is greater than three!")

Comments

Elemen comments atau komentar pada Python ditunjukkan dengan tanda pagar. Contohnya seperti di bawah ini.

# This is a comment section.

Komentar di atas tidak akan dihiraukan oleh interpreter atau oleh komputer. Maka dari itu, elemen ini akan sangat bermanfaat bagi para programmer. Tujuannya adalah untuk memberikan penjelasan terhadap sebuah kode. Sehingga, siapapun yang berkolaborasi atau ingin memodifikasi kode tersebut akan tahu arti dari kode-kode yang telah dituliskan. 

Jika Anda menuliskan sebuah komentar di awal atau di akhir kode, maka yang akan dieksekusi hanyalah kode tersebut. Contoh penulisannya seperti ini:

# This is a comment section.
print(“See you!”)

Perintah seperti di atas akan menghasilkan tulisan sebagai berikut: 

See you!

Variables

Variabel pada Python adalah elemen yang merujuk pada penyimpanan memori. Di sini, variabel dapat berupa huruf, angka, bilangan bulat, maupun desimal. Namun, jika Anda ingin menulis variabel, Anda harus memulainya dengan huruf atau underscore. Anda tidak dapat mengawalinya dengan angka. 

Berikut adalah contoh penulisan variabel yang benar.

name = “Ariana”
age = 27

Setelah Anda menuliskan variabel di atas, Anda bisa mulai menuliskan kode perintah. Contohnya seperti ini:

print(name)
print(age)

Perintah yang Anda tuliskan di atas akan memberikan hasil sebagai berikut:

Ariana
27

5. Belajar Python: Pengembangan Aplikasi

Jika Anda telah memahami beberapa elemen Python di atas, Anda dapat mulai menggunakan bahasa pemrograman tersebut.

Supaya proses belajar Python terus berkembang, Anda dapat mempertimbangkan untuk membuat atau mengembangkan aplikasi berbasis Python.

Berikut adalah beberapa dari sekian banyak aplikasi yang dapat didukung oleh bahasa pemrograman Python.

App Development
(Photo by Markus Winkler on Unsplash)

Aplikasi Web

Python merupakan bahasa pemrograman yang mendukung pengembangan aplikasi web. Hal ini karena Python memiliki library yang menyediakan protokol internet seperti HTTP, JSON, HTML, dan masih banyak lagi. 

Selain itu, Python juga memiliki beberapa framework. Contohnya seperti Django dan Pyramid yang digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang berat. Django sendiri sudah digunakan oleh aplikasi Instagram.

Pengembangan Perangkat Lunak

Dalam pengembangan perangkat lunak atau software development, Python dapat digunakan sebagai bahasa pendukung. Tujuannya untuk menyederhanakan proses pengembangan tersebut.

Aplikasi Bisnis

Salah satu contoh aplikasi bisnis adalah E-Commerce. Berbeda dengan aplikasi lainnya, aplikasi E-Commerce membutuhkan sistem yang stabil dan tentunya dapat menanggung beban yang berat. 

Dengan bahasa pemrograman Python, aplikasi E-Commerce dapat dikembangkan dengan baik. Python juga menyediakan platform yang dapat mendukung pengembangan aplikasi bisnis, yaitu Tryton dan Oodo.

Kesimpulan

Python adalah bahasa pemrograman yang dikenal dengan luas dan dapat dipelajari dengan mudah. Beberapa poin di atas adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk belajar Python. 

Dengan struktur bahasa yang sederhana, Anda bisa mulai mempelajari Python secara otodidak. Misalnya dengan melihat tutorial yang terdapat di situs resmi Python, maupun mengikuti kelas-kelas daring. Terlebih lagi, Anda juga dapat mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat membimbing dan meningkatkan kemampuan Anda. 

Semoga membantu!

Leave a Reply