Belajar Bahasa C Untuk Pemula

Belajar Bahasa C Untuk Pemula
','

' ); } ?>

Bahasa pemrograman C termasuk sudah tua. Namun, ada banyak orang yang masih berminat belajar bahasa C. Hal ini karena bahasa tersebut masih terbilang populer. Bahkan menginspirasi bahasa lainnya seperti Python, Ruby, PHP, dan Java. 

Nah, bagaimana cara belajar bahasa C? Terutama untuk pemula yang masih belum tahu banyak mengenai bahasa ini. Jika Anda tertarik, Anda tidak perlu khawatir. Artikel ini akan membahas bahasa pemrograman C secara rinci, mulai dari pengertian, keunggulan, elemen-elemen, dan masih banyak lagi. 

Simak pembahasannya melalui poin-poin berikut ini.

Apa Itu Bahasa Pemrograman C?

Belajar Bahasa C
(Source: Flaticon)

Bahasa C disebut-sebut sebagai “God’s Language”. Banyak bahasa pemrograman yang sintaksisnya mengikuti bahasa C. Dua di antaranya adalah C# dan C++.

Bahasa pemrograman C dikembangkan oleh Dennis M. Ritchie. Tepatnya pada tahun 1972. Jika berbicara tentang sejarah bahasa ini, kita tidak bisa terlepas dari sejarah sistem operasi UNIX. Singkatnya, bahasa C dikembangkan untuk bisa diterapkan pada sistem operasi tersebut. 

Meskipun berawal dari sistem operasi UNIX, bahasa C juga akhirnya berkembang dan digunakan oleh sistem operasi lainnya. Contohnya seperti Microsoft dan Linux yang menggunakan bahasa C pada kernel development-nya.

Selain digunakan pada sistem operasi, bahasa C juga diaplikasikan untuk hal lain. Namun, ini akan dibahas lebih lanjut di akhir artikel. Pastikan Anda menyimak pembahasannya sampai akhir, ya! 

Sekarang, kita akan membahas terlebih dahulu mengenai beberapa keunggulan C. Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan Anda untuk belajar bahasa C. Simak penjelasannya di bawah ini.

Mengapa Belajar Bahasa C?

Sebelum belajar bahasa C, kemungkinan Anda akan mempertimbangkan alasannya. Untuk itu, di bawah ini adalah beberapa kelebihan bahasa pemrograman C yang membedakannya dengan bahasa lainnya.

1. Fondasi dari Berbagai Bahasa Pemrograman

Masih ingat tentang sebutan “God’s Language” untuk bahasa C?

Bahasa ini ternyata juga dijuluki “mother language”. Hal ini karena bahasa C menjadi fondasi dari berbagai bahasa pemrograman

Jika seseorang sudah belajar bahasa C, ia akan lebih mudah menggunakan bahasa lainnya. Maka dari itu, orang yang baru mengenal bahasa pemrograman biasanya dianjurkan untuk belajar bahasa C terlebih dahulu.

2. Bahasa yang Portable

Bahasa C adalah bahasa yang bisa digunakan di berbagai sistem operasi. Tentunya tanpa perlu menulis ulang kode yang sudah dibuat sebelumnya. 

Misalkan, Anda menulis bahasa C untuk sistem operasi UNIX. Nantinya, Anda bisa langsung menggunakan kode tersebut untuk sistem operasi lain seperti Windows. Tidak ada perubahan yang perlu dilakukan. Kalau pun ada, perubahannya sangat minim.

Hal tersebut membuat bahasa C sebagai bahasa yang portable untuk digunakan.

3. Alokasi Memori yang Dinamis

Setiap bahasa pemrograman tentunya memiliki pengaturan memori yang berbeda. Ada yang otomatis dan ada yang manual. Manajemen memori ini nantinya akan berpengaruh pada proses coding.

Bahasa pemrograman C memiliki alokasi memori yang dinamis. Anda bisa mengatur dan menetapkan memori bahkan ketika program sedang berjalan. Hal ini tentunya membuat performa menjadi lebih efektif dan efisien.

Elemen-Elemen Dasar Bahasa C

Setelah mengetahui pengertian dan keunggulan bahasa C, Anda wajib mengetahui tentang elemen-elemen dasarnya. Hal ini akan membantu Anda belajar bahasa C. Di bawah ini adalah lima elemen dasar yang perlu Anda ketahui.

1. Preprocessor Directives

Setiap program yang ditulis tentunya akan dikompilasi. Namun, sebelum dikompilasi, sebuah program akan melewati preprocessor terlebih dahulu. 

Pada bahasa C, garis atau blok yang dimulai dengan tanda pound (#) disebut dengan preprocessor directives. Terkadang juga cukup disebut sebagai directives saja. Sesuai namanya, directives merupakan arahan. Elemen tersebut akan memberi tahu preprocessor untuk melakukan tindakan tertentu sebelum masuk ke proses kompilasi.

Setelah tanda (#) biasanya disisipkan identifier. Contohnya seperti #if #else #endif yang digunakan untuk melakukan tindakan kompilasi bersyarat.

2. Functions

Functions atau fungsi adalah sekumpulan pernyataan atau statements untuk melakukan tugas-tugas yang spesifik. Biasanya, bahasa pemrograman lain menyebut elemen ini dengan procedure. Selain itu dapat disebut juga sebagai subroutine seperti pada bahasa pemrograman Python.

Tugas-tugas spesifik yang dilakukan tergantung pada program yang ingin dibuat. Misalnya membuat program untuk menjumlahkan dua bilangan, membuat tabel perkalian, menemukan angka faktorial, dan lain-lain.

Ketika Anda belajar bahasa C, Anda akan menemukan fakta bahwa perlu ada setidaknya satu fungsi pada bahasa ini. Fungsi ini adalah fungsi wajib yang ditandai dengan kode main(). 

Selain itu, fungsi-fungsi lainnya dapat Anda tambahkan melalui standard library yang disediakan oleh bahasa C. Misalnya seperti memcpy() untuk menyalin satu lokasi memori ke lokasi lainnya.

3. Variables

Dalam bahasa C, variabel adalah nama atau identifier yang diberikan untuk lokasi penyimpanan. Elemen ini berguna untuk menyimpan data. Selain itu, value atau nilainya dapat Anda ubah-ubah dan digunakan berkali-kali.

Ketika menulis variabel, ada peraturannya tersendiri. Nama variabel harus dimulai dengan huruf atau underscore. Akan tetapi setelahnya dapat berisi huruf, underscore, dan juga angka. 

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan penulisan huruf kecil dan besar ketika menulis variabel. Hal ini karena bahasa pemrograman C sangat peka dengan hal tersebut.

4. Statements

Pada dasarnya, statements adalah pernyataan berbentuk perintah. Ketika ingin menjalankan sesuatu, Anda dapat menuliskan statements kepada komputer. 

Misalkan, Anda ingin menampilkan pesan atau mencari bilangan terbesar di antara beberapa bilangan. Hal ini dapat Anda lakukan lewat penulisan statements untuk memerintahkan komputer melakukan hal tersebut.

5. Comments

Seperti Python, bahasa pemrograman C juga memiliki elemen comments atau komentar. Elemen ini digunakan untuk mempermudah developer dalam membaca kode. 

Komentar yang ditulis di antara kode-kode tidak akan dieksekusi oleh komputer. Justru diabaikan. Hal ini karena komentar merupakan catatan tambahan saja bagi developer atau siapapun yang menjalankan program tersebut.

Dalam bahasa C, terdapat dua jenis komentar. Yang pertama adalah single line comment. Jenis yang satu ini hanya memerlukan dua tanda garis miring (//) untuk memulai sebuah komentar.

Sementara itu, terdapat jenis multi-line comment. Komentar jenis ini ditandai dengan /* di awal dan */ di akhir. Tulisan yang terdapat di antara kedua tanda tersebut akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi.

Kesimpulan

Bahasa pemrograman C adalah bahasa yang cukup tua. Namun, kepopulerannya masih terasa hingga saat ini. Banyak keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman C. Salah satunya adalah menjadi mother language dari bahasa pemrograman lainnya seperti Python dan Java. 

Hal tersebut bisa menjadi salah satu pertimbangan Anda untuk belajar bahasa C. Jika Anda sudah menguasai bahasa tersebut, Anda bisa dengan mudah mempelajari bahasa pemrograman yang lain. 

Sebelum Anda belajar bahasa C, pastikan Anda memahami terlebih dahulu elemen-elemen dasar yang disebutkan di atas. Jangan lupa latihan agar Anda semakin terbiasa dengan bahasa C.

Semoga membantu!

Leave a Reply