Contoh machine learning sebenarnya ada di kehidupan sehari-hari. Paling mudah adalah rekomendasi produk ketika kamu berbelanja di online marketplace atau rekomendasi lagu ketika kamu mendengar di platform musik streaming. Yuk bahas detailnya!
Daftar Isi
- Contoh machine learning dalam kehidupan sehari-hari
- Browser
- Aplikasi belanja online
- Aplikasi Google Maps
- Asisten pintar smartphone
- Rekomendasi film
- Keuntungan machine learning
- Cara belajar machine learning
A. Contoh machine learning dalam kehidupan sehari-hari
Sebelum masuk ke contoh machine learning, ketahui dulu definisi singkatnya. Machine learning adalah teknologi pengembangan algoritma dan model secara statistik yang digunakan sistem komputer untuk membuat instruksi atau perintah secara otomatis.
Nah, machine learning ini mengandalkan data untuk mengambil dan mempelajari pola. Karena data, hasil prediksinya juga lebih akurat.
Makanya, contoh machine learning seperti rekomendasi-rekomendasi yang ada di online marketplace, streaming musik atau film, sampai jalur anti macet di Google Maps berdasarkan dari data yang kamu sering gunakan.
Baca juga: Apa Itu Machine Learning? Definisi dan Cara Kerja
Kok bisa? Penasaran? Nah ini pembahasan contoh machine learning sebagai berikut.
1. Rekomendasi pencarian di browser
Contoh machine learning yang pertama adalah rekomendasi pencarian di browser atau mesin pencari. Bagaimana sih cara kerjanya?
Jadi, machine learning yang dimiliki mesin pencari adalah merekam kata kunci. Semakin banyak kata kunci, maka browser akan menerapkan fitur autosuggest atau autocomplete.
Misalnya ketika kamu mau mengetik “Rekomendasi Coffeshop WFA”, maka browser akan merekomendasikan kedai kopi atau restoran yang memungkinkan kamu bekerja dari mana saja.
Rekomendasi tersebut berbeda-beda, tergantung preferensi atau histori pencarian kamu.
2. Rekomendasi produk di aplikasi belanja online
Contoh machine learning yang kedua adalah rekomendasi produk di aplikasi belanja online atau online marketplace. Tentu kamu sering dong scroll-scroll produk yang kamu cari atau cek wishlist? Nah, aplikasi belanja online akan merekam histori dan kebiasaan scroll kamu.
Secara umum, aplikasi belanja online akan mempelajari data-data—dari kebiasaan scroll kamu, kemudian mengolah datanya dari pola kebiasaan tersebut. Hasilnya, algoritma aplikasi akan memberikan rekomendasi produk sesuai dengan kebutuhan dan profil kamu.
3. Jalur tercepat di Google Maps
Contoh machine learning yang ketiga adalah rekomendasi jalur tercepat di aplikasi peta online Google Maps.
Google Maps akan menghemat atau menyederhanakan waktu perjalanan, berdasarkan data-data berupa histori perjalanan kamu. Google Maps juga mendeteksi lokasi dari ponsel, sehingga dapat memeriksa pergeseran lalu lintas secara real time.
Nah, makanya ketika ada jalur macet muncul di Google Maps, kamu bakal diarahkan ke jalan alternatif yang lebih cepat.
Tidak hanya itu, machine learning Google Maps juga dapat memperkirakan lama perjalanan dan waktu tiba, mengakurasi lokasi penjemputan, mengoptimalkan rute terpendek, bahkan mendeteksi penipuan lokasi.
Dari Google Maps ini, digunakan untuk aplikasi transportasi online seperti ojek online.
4. Asisten pintar di smartphone
Contoh machine learning yang keempat adalah adanya asisten pintar (smart assistant) di ponsel kamu. Tentu kamu sudah tidak asing dengan Siri, Google Assistant, Amazon Alexa, dan sebagainya kan?
Singkatnya, teknologi machine learning dalam asisten pintar akan mengikuti perintah dari kebiasaan harian kamu di rumah, baik itu mengatur jadwal lampu, mencari informasi, reminder atau mengatur aplikasi pengingat, dan sebagainya.
Dengan begitu, machine learning mampu mengumpulkan informasi, minat kamu, sampai interaksi kamu dengan asisten tersebut.
5. Rekomendasi film di website streaming film
Contoh machine learning yang terakhir adalah rekomendasi film di website streaming. Kamu suka nonton film atau mungkin mendengarkan siniar (podcast)? Nah, machine learning yang membantu kamu mendapatkan rekomendasi informasi sesuai kebutuhan.
Dilansir dari laman AWS Amazon, perusahaan hiburan beralih ke machine learning supaya dapat memahami kebutuhan target audiensnya. Hasilnya, rekomendasi konten akan lebih terpersonalisasi, sesuai permintaan, dan imersif.
Jadi, algoritma machine learning-nya melalui deployment untuk mendesain trailer film dan iklan, rekomendasi konten, dan menyederhanakan produksi.
B. Keuntungan machine learning
Apa saja sih keuntungan machine learning?
Secara umum, keuntungannya adalah machine learning dapat memproses data berjumlah besar dan kompleks dalam waktu cepat. Bahkan, mereka dapat mempelajari pola dan tren yang tidak dapat dilihat manusia.
Tidak hanya itu, machine learning bisa membantu manusia untuk melakukan otomatisasi terhadap tugas-tugas repetitif dan kasar, sehingga menghemat biaya
Dan tidak kalah penting, machine learning dapat mengurangi human error atau kecerobohan manusia. Tentunya, dari sisi manusia, juga perlu dong menambah data terhadap machine learning supaya terus dipelajari dan performanya meningkat.
C. Cara belajar machine learning
Tertarik belajar machine learning untuk membuat hidup lebih cerdas dan efisien? Boleh banget!
Kamu dapat mulai dari dasar dulu, yakni menguasai statistika, matematika, teknik pengumpulan data (data mining). Semua ini perlu agar mesin dapat menganalisis data tanpa diprogram ulang atau diperintah.
Lalu, bahasa pemrograman yang dapat kamu kuasai berupa Phyton atau bahasa R. Kuasai library dalam machine learning seperti pandas, numpy, sci-kit learn, dan sebagainya. Kamu juga dapat mempelajari Deep Learning lewat alat (tool) Tensorflow dan Pytorch.
Kesimpulan
Nah itulah pembahasan singkat mengenai contoh machine learning. Sampai sekarang, machine learning ada di semua lini pemrograman. Ingin belajar pemrograman intensif dan komprehensif dengan jaminan kerja? Daftar di Immersive Program di Alterra Academy yuk!