Setiap pelajaran membutuhkan teori dan praktek. Begitu juga ketika mempelajari bahasa pemrograman Java. Ketika Anda sudah cukup paham dengan teorinya, Anda perlu berlatih. Salah satunya dengan program Java.
Tentunya, Anda dapat berlatih dari program Java yang sederhana sampai dengan rumit. Pada artikel ini, Anda akan diberikan contoh-contoh program yang masih mendasar untuk membantu Anda berlatih.
Untuk lebih lengkapnya, mari kita bahas melalui beberapa poin berikut.
- Apa Itu Java?
- Program Java
- 1. Mencetak “Hello, World!”
- 2. Membuat Tabel Perkalian
- 3. Menghasilkan Nomor Acak
- 4. Menemukan Bilangan Terbesar
- 5. Menampilkan Alfabet
- Kesimpulan
Apa Itu Java?
Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang dirilis pada tahun 1995. Bahasa ini dibuat dan dikembangkan oleh Sun Microsystems, yaitu sebuah perusahaan teknologi di Amerika. Bahasa pemrograman Java biasanya digunakan untuk pengembangan web, games, maupun aplikasi android.
Selain itu, Java merupakan bahasa yang portable. Artinya, Anda hanya perlu menulis kode sekali untuk dijalankan di berbagai platform. Java juga termasuk bahasa yang mudah dipelajari.
Jika Anda tertarik atau sedang belajar Java, Anda bisa mencoba beberapa program Java di bawah ini sebagai bahan latihan.
Program Java
1. Program Java: Mencetak “Hello, World!”
Tulisan “Hello, World!” sering sekali kita temukan di manapun. Khususnya jika Anda mempelajari bahasa pemrograman. Biasanya, tulisan tersebut muncul di contoh program Python. Namun, Java punya versi tersendiri untuk mencetaknya.
Untuk mendapatkan hasil tulisan tersebut, Anda dapat menuliskan kode sebagai berikut.
class HelloWorld { public static void main(String[] args) { System.out.println("Hello, World!"); } }
Di atas, Anda bisa melihat bahwa penulisan kode dimulai dengan class. Pada bahasa pemrograman Java, class adalah sebuah blueprint atau cetakan untuk menghasilkan suatu objek. Biasanya, setiap perintah di Java akan dimulai dengan class.
Setelah tulisan class, Anda dapat melihat tulisan HelloWorld yang digabung. Tulisan tersebut merupakan nama dari class yang telah dituliskan di awal.
Nah, untuk mencetak tulisan “Hello, World!” itu sendiri, penulisan kodenya agak lebih kompleks daripada Python. Pada bahasa pemrograman Python, Anda cukup menuliskan perintah print yang diikuti dengan tulisan “Hello, World!” Sementara itu, Anda perlu menuliskan System.out.println pada bahasa pemrograman Java.
Meskipun begitu, hasil yang akan Anda dapatkan tetap sama. Contohnya seperti di bawah ini.
Hello, World!
2. Program Java: Membuat Tabel Perkalian
Selain mencetak tulisan sederhana seperti “Hello, World!”, Anda juga bisa membuat program yang lebih rumit. Salah satunya adalah membuat tabel perkalian.
Untuk membuat tabel tersebut, Anda dapat menuliskan kode seperti di bawah ini.
public class MultiplicationTable { public static void main(String[] args) { int num = 4; for(int i = 1; i <= 10; ++i) { System.out.printf("%d * %d = %d \n", num, i, num * i); } } }
Sama seperti contoh pertama, Anda dapat menuliskan nama class sesuai yang Anda inginkan. Pada contoh program Java yang satu ini, namanya dibuat menjadi MultiplicationTable. Perlu diingat, nama class tidak perlu ditambahkan spasi antar setiap katanya.
Pada penulisan kode di atas, Anda dapat melihat tulisan int num = 4; di baris ketiga. Kode tersebut menunjukkan bahwa tabel perkalian yang akan dibuat adalah perkalian angka empat. Tentunya, Anda dapat mengubah angkanya sesuai yang Anda inginkan.
Setelah itu, terdapat tulisan for(int i = 1; i <= 10; ++i) di baris selanjutnya. Angka 1 dan 10 menunjukkan bahwa perkalian yang diinginkan akan mulai dikalikan dengan angka 1 sampai dengan 10.
Hasil yang akan Anda dapatkan dari penulisan kode di atas adalah sebagai berikut.
4 * 1 = 4 4 * 2 = 8 4 * 3 = 12 4 * 4 = 16 4 * 5 = 20 4 * 6 = 24 4 * 7 = 28 4 * 8 = 32 4 * 9 = 36 4 * 10 = 40
3. Program Java: Menghasilkan Nomor Acak
Sama seperti Python, Java juga bisa menghasilkan nomor acak. Pada program Java yang satu ini, metode yang digunakan adalah Math.random(). Kedua tanda kurung tersebut akan menghasilkan nomor acak yang lebih besar atau sama dengan 0.0 dan lebih kecil dari 1.0.
Berikut adalah contoh penulisan kodenya.
import java.lang.Math; public class RandomNumberExample1 { public static void main(String args[]) { System.out.println("1st Random Number: " + Math.random()); System.out.println("2nd Random Number: " + Math.random()); System.out.println("3rd Random Number: " + Math.random()); } }
Pada perintah di atas, terdapat tulisan “1st Random Number” dan seterusnya. Anda bisa mengatur sendiri berapa nomor acak yang ingin dihasilkan.
Setelah itu, Anda akan mendapatkan output seperti di bawah ini.
1st Random Number: 0.17434160924512265 2nd Random Number: 0.4297410090709448 3rd Random Number: 0.4828656381344487
4. Menemukan Bilangan Terbesar
Pada contoh yang keempat, kita akan mencoba menemukan bilangan terbesar. Namun, jumlah bilangannya akan kita persempit menjadi tiga.
Misalnya, Anda ingin menemukan bilangan terbesar di antara 7.5, 9, dan 4.8. Maka dari itu, Anda dapat menuliskan kode seperti di bawah ini.
public static void main(String[] args) { double n1 = 7.5, n2 = 9, n3 = 4.8; if( n1 >= n2 && n1 >= n3) System.out.println(n1 + " is the largest number."); else if (n2 >= n1 && n2 >= n3) System.out.println(n2 + " is the largest number."); else System.out.println(n3 + " is the largest number."); } }
Class pada contoh ini kita namakan sebagai Largest untuk menandakan bahwa kita mencari bilangan terbesar. Ketiga bilangan yang Anda inginkan tadi akan dimasukkan ke dalam variable n1, n2, dan n3.
Pencarian bilangan paling besar ini dituliskan dengan kode yang terdapat pada baris-baris berikutnya. Ada beberapa kondisi yang dipertimbangkan oleh Java, yaitu sebagai berikut.
- Jika n1 lebih besar atau sama dengan n2 and n3, makan n1 adalah bilangan paling besar.
- Jika n2 lebih besar atau sama dengan n1 dan n3, maka n2 adalah bilangan paling besar.
- Jika tidak, maka n3 adalah bilangan paling besar.
Setelah ketiga hal tersebut dicek, maka Anda akan mendapatkan hasil sebagai berikut.
9 is the largest number.
5. Menampilkan Alfabet
Selain membuat tabel perkalian dan mencetak angka atau nomor, Anda juga bisa membuat program Java untuk menampilkan huruf alfabet. Huruf-huruf ini dapat Anda atur sehingga berurutan.
Anda bisa mulai dengan menuliskan kode sebagai berikut.
class Main { public static void main(String[] args) { char c; for(c = 'A'; c <= 'Z'; ++c) System.out.print(c + " "); } }
Huruf ‘A’ dan ‘Z’ ditulis secara kapital. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menginginkan urutan alfabet yang semua hurufnya ditulis dengan huruf besar. Hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Namun, jika Anda ingin mengurutkannya dalam huruf kecil, Anda cukup mengganti huruf ‘A’ dan ‘Z’ menjadi ‘a’ dan ‘z’. Dari situ, semua huruf alfabet akan ditampilkan dalam huruf kecil.
Kesimpulan
Java merupakan bahasa pemrograman yang sudah lama dirilis, tetapi masih populer hingga saat ini. Maka dari itu, banyak orang yang berminat untuk mempelajari Java.
Belajar bahasa pemrograman Java dapat lebih maksimal dengan melakukan latihan. Latihan ini bisa dimulai dengan mencoba program-program Java. Misalnya, mencoba membuat tabel perkalian maupun menampilkan nomor secara acak. Dengan begitu, Anda akan semakin familiar dan paham mengenai metode, variabel, fungsi, dan elemen-elemen lainnya dari Java.
Nah, jika Anda ingin belajar bahasa pemrograman secara otodidak, bisa mulai dengan mengembangkan website sendiri. Anda bisa loh beli domain website murah di Jagoan Hosting! Dengan begitu, website Anda akan terlihat lebih credible dan professional.
Semoga membantu!