Tidak jarang orang menganggap bahwa menjadi seorang programmer atau developer adalah suatu hal yang sulit. Hal ini karena memang banyak yang perlu dipelajari. Sebagian orang memilih untuk belajar lewat coding bootcamp. Sebagian yang lain memilih untuk belajar coding secara otodidak.
Coding bootcamp sebenarnya pilihan yang bagus. Anda akan mendapatkan kurikulum terkini. Hal itu akan sangat membantu Anda untuk mengenal kebutuhan industri masa kini. Anda juga akan disediakan mentor. Setelah lulus, Anda pun tidak perlu khawatir akan menganggur.
Sayangnya, coding bootcamp membutuhkan biaya yang cukup mahal. Akhirnya, muncul alternatif lain, yaitu belajar coding secara otodidak. Akan tetapi, tidak jarang orang merasa bingung harus memulai dari mana.
Pada artikel kali ini, Anda akan mengetahui langkah sekaligus tips untuk belajar coding secara mandiri. Pembahasannya akan dikupas lewat poin-poin berikut.
- Apa Itu Coding?
- Kenapa Harus Belajar Coding?
- 1. Karir Yang Menjanjikan
- 2. Dapat Membuat Program Yang Diinginkan
- 3. Mengasah Kemampuan Problem-Solving
- Tips Belajar Coding Secara Otodidak
- 1. Menentukan Tujuan dan Bidang
- 2. Menemukan Sumber Belajar
- 3. Mulai Belajar dan Berlatih
Apa Itu Coding?
Sebelum belajar coding, ada baiknya kita kembali lagi ke dasarnya: apa yang dimaksud dengan coding?
Coding adalah cara seseorang untuk berkomunikasi dengan komputer. Komunikasi ini bisa terjadi lewat bantuan bahasa pemrograman. Biasanya, coding disebut juga sebagai computer programming.
Dengan coding, Anda dapat memerintahkan komputer untuk melakukan sesuatu. Misalnya, Anda dapat memberikan perintah untuk membuat perangkat lunak, aplikasi mobile, atau bahkan membuat sebuah website.
Dari penjelasan di atas, dapat kita tarik sebuah kesimpulan. Coding merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat, khususnya di masa sekarang yang sangat membutuhkan teknologi untuk menopang kehidupan sehari-hari.
Kenapa Harus Belajar Coding?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, coding adalah salah satu hal yang membantu kita di kehidupan masa kini yang serba digital.
Ketika Anda ingin belajar coding, kemungkinan besar Anda sudah tahu apa alasannya. Namun, jika Anda masih bingung pun tidak apa-apa. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari belajar coding.
1. Karir Yang Menjanjikan
Dari tahun ke tahun, permintaan untuk tech talents semakin tinggi. Permintaan yang tinggi ini tentunya sebanding dengan gaji yang ditawarkan. Hal ini karena orang-orang berlomba-lomba untuk mendapatkan tech talents, khususnya mereka yang sudah punya pengalaman.
Banyak perusahaan membutuhkan orang-orang yang ahli di bidang teknologi. Alasannya karena sekarang semua hal memang membutuhkan bantuan dari teknologi itu sendiri.
Kita bisa ambil contoh ojek. Dulu, ketika kita perlu naik ojek, kita harus mencarinya terlebih dahulu ke jalan raya atau gang. Sekarang, kita bisa langsung memesan ojek lewat telepon genggam kita. Contohnya lewat Gojek dan Grab.
Hal ini membuktikan bahwa lambat laun hal-hal di sekitar kita akan terpengaruh digitalisasi. Maka dari itu, karir di bidang teknologi memang menjanjikan.
2. Dapat Membuat Program Yang Diinginkan
Selain untuk karir, belajar coding juga bermanfaat untuk kebutuhan personal.
Misalnya, Anda membutuhkan program untuk mengatur keuangan atau mengatur jadwal sehari-hari. Jika Anda merasa kurang cocok dengan program yang sudah ada, Anda bisa membuat program Anda sendiri. Tentunya Anda bebas menyesuaikan program tersebut dengan keinginan serta kebutuhan Anda.
3. Mengasah Kemampuan Problem-Solving
Belajar coding juga ternyata sangat menguntungkan untuk mengasah soft skills. Salah satunya adalah mengasah kemampuan problem-solving.
Coding artinya berkomunikasi dengan komputer. Dalam komunikasi tersebut, pastinya tidak akan selalu lancar. Masalah atau error terkadang akan muncul.
Dari sini, coding akan melatih Anda untuk membagi masalah-masalah yang rumit ke dalam beberapa bagian. Nantinya, masalah-masalah tersebut bisa diselesaikan dengan lebih mudah.
Tips Belajar Coding Otodidak
Belajar coding secara otodidak mungkin akan terasa sulit di awal. Anda akan sedikit kebingungan mengenai apa yang sebaiknya dilakukan.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk bisa belajar coding secara mandiri. Berikut adalah tiga langkah beserta tipsnya.
1. Menentukan Tujuan dan Bidang
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan tujuan. Kira-kira, apa tujuan Anda ingin belajar coding? Hal ini bisa bervariasi. Mulai dari keinginan untuk mengubah jalur karir, meningkatkan kemampuan coding, sampai dengan keinginan untuk mempelajari bidang tertentu.
Jika Anda memang ingin menguasai suatu bidang, Anda juga perlu mencari tahu tentang bidang tersebut. Misalnya, Anda ingin mencoba mempelajari pengembang perangkat lunak di sistem operasi iOS. Artinya, Anda bisa mulai mempelajari bahasa pemrograman Swift maupun Objective-C.
Lain ceritanya jika Anda ingin membuat atau mengembang sebuah game. Biasanya, Anda perlu mempelajari bahasa pemrograman C, C++, dan juga Java.
Sambil menentukan bidang, Anda juga bisa menentukan bahasa pemrograman apa yang perlu dipelajari. Hal ini penting karena setiap bahasa pemrograman memiliki kegunaan, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing.
Ketika Anda sudah menentukan tujuan dan bidang yang ingin Anda tekuni, otomatis Anda memperkecil area belajar Anda. Artinya, Anda bisa lebih fokus dalam mempelajari hal-hal tertentu. Ketika sudah fokus, belajar coding pun bisa lebih terarah.
2. Menemukan Sumber Belajar
Setelah tujuan dan bidang ditentukan, Anda bisa mulai mencari sumber-sumber informasi untuk belajar coding secara otodidak.
Misalnya, Anda bisa mulai mencari tutorial atau panduan belajar untuk bahasa pemrograman tertentu. Jika Anda tertarik untuk belajar Golang atau Python, Anda bisa langsung menemukan panduannya di situs resmi Golang maupun Python.
Jika bahasa pemrograman yang Anda ingin tekuni tidak ada panduan di situs resminya, Anda bisa mencari di situs lain. Pastikan bahwa situs-situs tersebut memang menyediakan panduan belajar gratis. Bedakan dengan situs yang menawarkan coding bootcamp.
Sekarang sudah banyak platform yang menyediakan course untuk belajar coding secara gratis. Beberapa di antaranya adalah W3Schools dan Codecademy.
Setelah itu, ada baiknya jika Anda mencatat tahapan-tahapan belajar apa yang harus Anda lakukan. Pastikan Anda mulai dengan pelajaran dasar sebelum pindah ke pembahasan yang lebih rumit.
3. Mulai Belajar dan Berlatih
Anda sudah menentukan tujuan, bidang, dan menemukan sumber informasi. Sekarang, waktunya Anda untuk mulai belajar dan berlatih.
Pastikan proses belajar Anda teratur. Anda bisa membuat jadwal belajar. Misalnya, setiap hari Anda akan belajar mulai dari jam enam sore sampai jam delapan malam.
Proses belajar ini juga harus konsisten. Jika Anda sudah menetapkan jadwal belajar, pastikan Anda mengikuti jadwal tersebut. Ada baiknya untuk menghindari penumpukkan materi dalam satu waktu.
Selain itu, Anda juga bisa mengatur goals atau pencapaian per hari, per minggu, bahkan per bulan. Hal ini berguna agar Anda bisa mengetahui sejauh mana kemampuan Anda sudah berkembang.
Sambil belajar, pastikan Anda juga berlatih. Tujuannya adalah untuk mengetes materi yang sudah Anda pelajari. Ingat, teori hanya akan menjadi teori tanpa diiringi dengan praktek.
Anda bisa berlatih dengan mencoba membuat program. Mulailah dengan yang sederhana. Misalkan Anda sedang belajar bahasa Python. Anda bisa berlatih dengan contoh program Python sesuai dengan kemampuan Anda.
Dari latihan ini, Anda pastinya akan menemukan beberapa masalah. Hal ini tentunya wajar. Anda secara tidak langsung terlatih untuk menyelesaikan suatu masalah.
Kesimpulan
Belajar coding secara otodidak bukanlah sesuatu yang mustahil. Anda tidak harus mengikuti coding bootcamp untuk bisa mahir berkomunikasi dengan komputer. Terlebih lagi jika Anda memang memiliki prioritas lain dari segi ekonomi.
Proses belajarnya bisa Anda lakukan secara mandiri. Dimulai dengan menentukan tujuan dan juga bidang yang ingin ditekuni. Lalu menemukan sumber informasi yang dirasa pas sebagai panduan belajar. Setelah itu, Anda bisa langsung memulai pembelajarannya yang dibarengi dengan latihan.
Remember, practice makes perfect.
Semoga membantu!
